Selasa, 22 Maret 2011

Titip Ibuku Ya Allah

"Nak, bangun.... udah adzan subuh. Sarapanmu udah ibu siapin di meja......." Tradisi ini sudah berlangsung 20 tahun, sejak pertama kali aku bisa mengingat. Kini usiaku sudah kepala 3 dan aku jadi seorang karyawan disebuah Perusahaan Tambang, tapi kebiasaan ibu tak pernah berubah.
"Ibu sayang.... ga usah repot-repot Bu, aku dan adik-adikku udah dewasa" pintaku pada ibu pada suatu pagi. Wajah tua itu langsung berubah. Pun ketika ibu mengajakku makan siang di sebuah restoran. Buru-buru kukeluarkan uang dan kubayar semuanya. Ingin kubalas jasa ibu selama ini dengan hasil keringatku. Raut sedih itu tak bisa disembunyikan. Kenapa ibu mudah sekali sedih ? Aku hanya bisa mereka-reka, mungkin sekarang fasenya aku mengalami kesulitan memahami ibu karena dari sebuah artikel yang kubaca...... orang yang lanjut usia bisa sangat sensitive dan cenderung untuk bersikap kanak-kanak ..... tapi entahlah...... Niatku ingin membahagiakan malah membuat ibu sedih. Seperti biasa, ibu tidak akan pernah mengatakan apa-apa.
Suatu hari kuberanikan diri untuk bertanya, "Bu, maafin aku kalau telah menyakiti perasaan ibu. Apa yang bikin ibu sedih?" Kutatap sudut-sudut mata ibu, ada genangan airmata di sana. Terbata-bata ibu berkata, "Tiba-tiba ibu merasa kalian tidak lagi membutuhkan ibu. Kalian sudah dewasa, sudah bisa menghidupi diri sendiri. Ibu tidak boleh lagi menyiapkan sarapan untuk kalian, ibu tidak bisa lagi jajanin kalian. Semua sudah bisa kalian lakukan sendiri"
Ah, Ya Allah, ternyata buat seorang ibu ... bersusah payah melayani putra-putrinya adalah sebuah kebahagiaan. Satu hal yang tak pernah kusadari sebelumnya. Niat membahagiakan bisa jadi malah membuat orang tua menjadi sedih karena kita tidak berusaha untuk saling membuka diri melihat arti kebahagiaan dari sudut padang masing-masing. Diam-diam aku bermuhasabah .... Apa yang telah kupersembahkan untuk ibu dalam usiaku sekarang? Adakah ibu bahagia dan bangga pada putera putrinya? Ketika itu kutanya pada ibu, ibu menjawab, "Banyak sekali nak kebahagiaan yang telah kalian berikan pada ibu. Kalian tumbuh sehat dan lucu ketika bayi adalah kebahagiaan. Kalian berprestasi di sekolah adalah kebanggaan buat ibu. Kalian berprestasi di pekerjaan adalah kebanggaan buat ibu. Setelah dewasa, kalian berprilaku sebagaimana seharusnya seorang hamba, itu kebahagiaan buat ibu. Setiap kali binar mata kalian mengisyaratkan kebahagiaan disitulah kebahagiaan orang tua."
Lagi-lagi aku hanya bisa berusap, "Ampunkan aku ya Allah kalau selama ini sedikit sekali ketulusan yang kuberikan kepada ibu. Masih banyak alasan ketika ibu menginginkan sesuatu."
Betapa sabarnya ibuku melalui liku-liku kehidupan. Sebagai seorang wanita karier seharusnya banyak alasan yang bisa dilontarkan ibuku untuk "cuti" dari pekerjaan rumah atau menyerahkan tugas itu kepada pembantu. Tapi tidak! ibuku seorang yang idealis. Menata keluarga, merawat dan mendidik anak-anak adalah hak prerogatif seorang ibu yang takkan bisa dilimpahkan kepada siapapun. Pukul 3 dinihari ibu bangun dan membangunkan kami untuk tahajud. Menunggu subuh ibu ke dapur menyiapkan sarapan sementara aku dan adik-adik sering tertidur lagi..... Ah, maafin kami ibu..... 18 jam sehari sebagai "pekerja" seakan tak pernah membuat ibu lelah.... Sanggupkah aku ya Allah?
"Nak....bangun nak, udah azan subuh ..... sarapannya udah ibu siapin dimeja...". Kali ini aku melompat segera.... kubuka pintu kamar dan kurangkul ibu sehangat mungkin, kuciumi pipinya yang mulai keriput, kutatap matanya lekat-lekat dan kuucapkan, "Terimakasih ibu, aku beruntung sekali memiliki ibu yang baik hati, ijinkan aku membahagiakan ibu......".
Kulihat binar itu memancarkan kebahagiaan....... Cintaku ini milikmu, Ibu..... aku masih sangat membutuhkanmu..... Maafkan aku yang belum bisa menjabarkan arti kebahagiaan buat dirimu.....
"Ya Allah, cintai ibuku, beri aku kesempatan untuk bisa membahagiakan ibu....., dan jika saatnya nanti ibu Kau panggil, panggillah dalam keadaan khusnul khatimah. Ampunilah segala dosa-dosanya dan sayangilah ia sebagaimana ia menyayangi aku selagi aku kecil"

"TITIP IBUKU YA ALLAH"

Senin, 21 Maret 2011

Kesempatan Dalam Kehidupan

Di sebuah ladang yang subur, terdapat 2 buah bibit tanaman yang terhampar. Bibit yang pertama berkata, “Aku ingin tumbuh besar. Aku ingin menjejakkan akarku sangat dalam di tanah ini, dan menjulangkan tunas-tunasku di atas kerasnya tanah ini. Aku ingin membentangkan semua tunasku, untuk menyampaikan salam musim semi. Aku ingin merasakan kehangatan matahari, serta kelembutan embun pagi di pucuk-pucuk daunku.”

Dan bibit yang pertama inipun tumbuh, makin menjulang.

Bibit yang kedua bergumam. “Aku takut. Jika kutanamkan akarku ke dalam tanah ini, aku tak tahu, apa yang akan kutemui di bawah sana. Bukankah disana sangat gelap? Dan jika kuteroboskan tunasku keatas, bukankah nanti keindahan tunas-tunasku akan hilang? Tunasku ini pasti akan terkoyak.

Apa yang akan terjadi jika tunasku terbuka, dan siput-siput mencoba untukmemakannya? Dan pasti, jika aku tumbuh dan merekah, semua anak kecil akan berusaha untuk mencabutku dari tanah. Tidak, akan lebih baik jika aku menunggu sampai semuanya aman.”

Dan bibit itupun menunggu, dalam kesendirian.

Beberapa pekan kemudian, seekor ayam mengais tanah itu, menemukan bibit yang kedua tadi, dan memakannya segera.

Jumat, 18 Maret 2011

Tips Umum Menghadapi Stress

  1. Kembangkanlah keteraturan (seperti berbenah).
  2. Alihkan fokus Anda.
  3. Luangkanlah waktu untuk berolahraga.
  4. Terbukalah kepada orang lain.
  5. Kembangkan pilihan lain.
  6. Ambillah waktu untuk berdoa.
  7. Tuntaskanlah urusan yang belum tuntas.
  8. Putuskan untuk percaya.
  9. Dedikasikanlah diri kepada hal-hal yang dasar.
  10. Lepaskanlah
  11. Bertekunlah
  12. Jangan menjadi orang 'tipe serba bisa'.
  13. Positive thinking

Selasa, 15 Maret 2011

Percayalah !

  • Beliefs have the power to create and the power to destroy. (Anonim)
  • Everything you can imagine is real. (Pablo Picasso)
  • Faith is taking the first step even when you don't see the whole stairs. (Marthin Luther King)
  • If my mind can conceive it, and my heart can believe it, then i can archieve it. (Mohammad Ali)
  • A market is never saturated with a good product, but it's very quickly with a bad one. (Henry Ford)
  • The Past doesn't equal the Future. (Anthony Robbins)
  • I fear not the man who has practiced 10,000 kicks once, but i fear the man who has practiced one kick 10,000 times. (Bruce Lee)
  • Knowing is not enough, you must apply. Willing is not enough, you must do. (Bruce Lee)
  • Satu-satunya yang bisa menghalangi kita adalah kayakinan yang salah dan sikap yang negatif. (dr. Ernest Wong)
  • Setiap badai pasti berlalu dan saya akan tumbuh menjadi kuat. (Tung Desem Waringin)
  • Investasi dalam pengetahuan akan membawa bunga yang baik. (Benjamin Franklin)
  • Manager melakukan sesuatu dengan benar, pemimpin melakukan hal dengan benar. (Peter Drucker)
  • Tak ada burung yang terbang terlalu tinggi jika ia terbang dengan sayapnya sendiri. (Anonim)
  • Jangan menunggu kesempatan yang luar biasa. Manfaatkan kesempatan yang biasa dan jadikan luar biasa. (Anonim)
  • Pikiran ibaratnya parasut, tak akan bekerja bila tak terbuka. (Anonim)
  • Jika Anda terus-menerus memiliki pemikiran yang sama, dan melakukan hal yang sama. Anda akan memperoleh hasil yang sama. (Anonim)
  • Kebanyakan orang tidak memperoleh apa yang mereka inginkan dalam hidup ini karena mereka tidak mengetahui apa yang mereka inginkan. (Anonim)
  • Sebuah tindakan mungkin tidak selalu membawa kebahagiaan, namun tidak akan ada kebahagiaan tanpa tindakan. (Benjamin Disraeli)
  • Jika kamu tidak dapat melakukan hal-hal agung, lakukanlah hal-hal kecil dengan cara yang agung. (Napoleon Hill)
  • Biarkan dia yang menggerakkan dunia. Pertama-tama gerakkanlah diri sendiri dahulu. (Socrates)
  • Dunia luar Anda biasanya menjadi cerminan dari dunia dalam Anda. (Anonim)
  • Berusahalah untuk tidak menjadi manusia yang berhasil tapi berusahalah untuk menjadi manusia yang berguna. (Einstein)

Minggu, 13 Maret 2011

Ubahlah Dirimu !

  • Hidup memberi kita banyak pelajaran, tergantung pada kita apakah kita mau mempelajarinya. (Anonim)
  • Orang tidak bisa mengubah kebenaran, tapi kebenaran bisa mengubah orang. (Anonim)
  • Kebahagiaan terbesar dalam hidup ini adalah mengerjakan sesuatu yang kata orang-orang tidak bisa kita kerjakan. (Walter Bailey)
  • Orang yang bertanya, bodoh dalam 5 menit. Dan orang yang tidak bertanya akan tetap bodoh untuk selamanya. (Pepatah Cina)
  • Setiap masalah punya hadiah untuk Anda di tangannya. (Richard Bach)
  • Jika Anda menunggu sampai bisa melakukan segala sesuatu untuk semua orang, daripada melakukan sesuatu untuk seseorang. Anda tidak akan melakukan apapun untuk siapapun. (Malcolm Bane)
  • Orang yang bicara terlalu banyak tentang dirinya sendiri dapat berarti menutupi dirinya sendiri. (Friedrich Nietzsche)
  • Hidup jadi terasa mudah jika pernah merasakan susah. (Anonim)
  • Tak seorang pun bisa kembali ke masa lalu dan memulai awal baru. Namun semua orang dapat memulai dari sekarang dan membuat akhir yang sama sekali baru. (Carl Bard)
  • Dengan belajar, Anda bisa mengajar. Dengan mengajar, Anda belajar. (Pepatah Latin)
  • Saya belajar diam dari orang yang banyak omong. Toleransi dari orang yang tidak toleran. Kebaikan dari orang yang tidak baik. Tapi anehnya saya tidak bisa berterimakasih kepada guru-guru ini. (Kahlil Gibran)
  • Pertumbuhan dimulai ketika kita mulai menerima kelemahan-kelemahan kita sendiri. (Jean Vanier)

Senin, 07 Maret 2011

Petuah Dunia

  • Hanya seorang yang takut yang bisa bertindak berani. Tanpa rasa takut itu tidak ada apapun yang bisa disebut berani. (anonim)
  • Anda harus melakukan sesuatu yang Anda pikir tidak akan bisa Anda lakukan. (Eleanor Roosevelt)
  • Sakit dalam perjuangan itu hanya sementara. Bisa jadi Anda rasakan dalam semenit, sejam, sehari, atau setahun. Namun jika menyerah, rasa sakit itu akan terasa selamanya. (Lance Armstrong)
  • Suatu pekerjaan yang paling tak kunjung bisa untuk diselesaikan adalah pekerjaan yang tak kunjung dimulai. (JRR Tolkien)
  • Sedikit orang kaya yang memiliki harta. Kebanyakan harta yang memiliki mereka. (Robert G. Ingersoll)
  • Hidup manusia penuh dengan bahaya, tetapi justru disitulah letak daya tariknya. (Edgar Alnsel Mowrer)
  • Kebanggaan kita yang terbesar adalah bukan tidak pernah gagal, tetapi bangkit kembali tiap kita jatuh. (Confusius)
  • Pikiran Anda bagaikan api ang perlu dinyalakan, bukan bejana yang perlu diisi. (Dorothea Brande)
  • Uang merupakan hamba yang baik, tetapi tuan yang sangat buruk. (P.T. Barnum)
  • Jangan biarkan jati diri menyatu dengan pekerjaan Anda. Jika pekerjaan Anda lenyap, jati diri Anda tidak akan pernah hilang. (Gordon Van Sauter)
  • Dalam memberi nasihat ada 2 hal yang wajar diperhatikan. Pertama, apa yang akan kita nasihatkan sudah kita jalani. Kedua, bila kita belum mengalaminya dan kita tahu caranya, tetap sampaikanlah. Karena setelah kita menasihati, beliau akan mengaruniai pengalaman tersebut. (Mario Teguh)

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Macys Printable Coupons